Rabu, 28 April 2010

Microsoft Excel 2007

Microsoft Excel merupakan program bawaan dari Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah lembar kerja (worksheet). Microsoft Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka(user interface) berbeda dengan versi – versi sebelumnya. Fungsi dari Microsoft Excel adalah perangkat lunak untuk mengolah angka secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan diantaranya membuat daftar nama, daftar harga barang yang memerlukan perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan.

User Interface Ms. Excel 2007

image

Keterangan :

1.

Office button

:

digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi yang umum yang berhubungan dengan pengolahan lembar kerja

1. New : membuat lembar kerja baru

2. Open : membuka lembar kerja yang pernah disimpan

3. Save : menyimpan lembar kerja

4. Save As : menyimpan lembar kerja dengan nama lain

5. Print : mencetak lembar kerja

6. Prepare : persiapan agar file siap untuk disebarkan

7. Send : mengiri file ke E-mail atau Fax

8. Publish : memplubikasikan ke berbagai media, seperti blog

9. Close : menutup lembar kerja

2.

Quick Access Toolbar

:

menampilkan shortcut yang sering digunakan

3.

Title Bar

:

menampilkan nama file lembar kerjayang aktif

4.

Tab Menu

:

menampilkan group-group yang akan digunakan.

Fungsi tab-tab yang ada pada Ms. Excel 2007 adalah sebagai berikut :

1. Home : menampung fungsi-fungsi yang sering digunakan

2. Insert : menampilkan objek-objek yang akan disisipkan, misalnya menyisipkan table, clipart dll.

3. Page Layout: menampilkan fungsi-fungsi untuk tampilan halaman , misalnya membuat margin, set print area dll.

4. Formula : menampilkan fungsi-fungsi rumus

5. Data : menampilkan fungsi-fungsi untuk pengolahan data, misalnya sorting, filter dll

6. Review : menampilkan fungsi-fungsi untuk review terhadap lembar kerja, misalnya spelling, translate dll.

7. View : menampilkan fungsi-fungsi untuk mengatur tampilan lembar kerja

5.

Group

:

bagian-bagian yang ditampilkan dibawah Tab Menu

6.

Formula Bar

:

adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .

7.

Kolom

:

ditandai oleh huruf A … Z, AB …AZ, … XFD

8.

Baris

:

ditandai oleh angka 1 … 1048576

9.

Cell Pointer

:

Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh, Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.

10.

Tab Sheet

:

Lembaran yang ditandai tampilan standar yang terdiri dari sheet1, sheet2 dan sheet3. Lembaran tersebut bisa ditambah dan ditampilkan sebanyak 255 lembaran

Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)

Cell Pointer atau penunjuk sel aktif adalah untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Tombol

Fungsi

← ↑ → ↓

Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah

End + ß

Pindah ke sel paling kiri pada baris yang sama

End + à

Pindah ke sel paling kanan pada baris yang sama

End + ↑

Pindah ke sel paling atas pada kolom yang sama

End + ↓

Pindah ke sel paling bawah pada kolom yang sama

Tab

Pindah satu sel ke kanan

Enter

Pindah satu sel ke bawah

Shift + Tab

Pindah satu sel ke kiri

Shift + Enter

Pindah satu sel ke atas

Home

Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih

Ctrl + Home

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Ctrl + End

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp

Pindah satu layar ke atas

PgDn

Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp

Pindah satu layar ke kiri

Alt + PgDn

Pindah satu layar ke kanan

Ctrl + PgUp

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

Ctrl + PgDn

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:

1. Average(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.

2. Count (…)

Fungsi ini digunakan untuk menghitung banyaknya data

3. Max(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

4. Min(…)

Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.

5. Sum(…)

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

6. Left(…)

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

7. Mid(…)

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

8. Right(…)

Fungsi ini mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

9. IF(…)

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;

Lambang

Fungsi

=

Sama dengan

<

Lebih kecil dari

>

Lebih besar dari

<=

Lebih kecil atau sama dengan

>=

Lebih besar atau sama dengan

<>

Tidak sama dengan

10. VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan unruk mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk vertical (datanya tersusun kebawah) dan HLOOKUP digunakan mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk horizontal (datanya tersusun mendatar). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

atau

= VLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index kolom)

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)

atau

= HLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index baris)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar